sekedar arsip halaman pribadi

Bisakah aku berhemat?

Dalam mengelola keuangan pribadi, berhemat adalah cara yang paling tepat untuk memperbaiki kondisi keuangan kita. Dengan berhemat, kita dapat menyisihkan sebagian uang kita untuk kebutuhan yang lebih penting.

Aku sangat bisa untuk berhemat dengan tidak membeli barang-barang baru seperti sepatu, pakaian, jam tangan, atau barang-barang lain yang sejenis yang biasanya diinginkan oleh orang-orang seumuranku. Aku sendiri pada dasarnya tidak begitu suka menggunakan barang-barang baru. Ketika aku punya sepatu, pakaian, ataupun baran-barang yang baru, aku tidak pernah pede untuk memakainya sampai barang tersebut bisa dianggap tidak baru lagi. Sifat seperti ini cukup membantuku untuk menghemat uang yang ada di dompetku. 
Namun entah kenapa aku tidak pernah bisa berhemat jika bersangkutan dengan makanan. Aku tidak  pernah bisa mengontrol pengeluaran jika untuk membeli makanan. Jika diilustrasikan, bisa seperti gambar ini
meskipun makanan yang kumaksud tidaklah mahal, namun tetap saja aku tidak bisa mengontrol pengeluaranku untuk makanan.

Contohnya sebelum aku menulis tulisan ini saja, aku barusan membeli makan berupa Ayam Penyet dan Teh Hangat seharga 16.000 rupiah. Belum sampai aku balik ke kos-kosan ku, aku mampir ke Indomaret untuk membeli sebuah minuman dan sebuah es krim varian rasa terbaru dengan harga 19.000 rupiah. Tentu saja bagi sebagian orang, jumlah segitu tidaklah seberapa, namun bagi kalkulator dompetku dan bagiku seorang mahasiswa yang tidak punya penghasilan dan hanya mengandalkan uang saku dari orang tua. jumlah tersebut cukup besar untuk sekali tempo makan.


Sebenarnya aku cukup membenci sifatku ini. Hanya gara-gara persoalan makan ini aku selalu gagal untuk menabung. Jika saja kau bisa menahan untuk tidak membeli makanan dengan berlebihan, mungkin aku bisa menyisihkan beberapa uangku untuk keperluan yang lebih penting.

Aku harap aku bisa berubah.

Silahkan meninggalkan komentar untuk respon/pertanyaan. Tautan (link) tidak akan aktif di kolom komentar.
Terimakasih.

Loading...
 
Home